Setiap email masuk dari penjawab Family24Q kami selalu deg-degan. Seringkali jadinya terharu, terkejut (karena oh ternyata sama ya ortu di mana-mana :p) dan terkagum. Kalau bahas tentang keluarga, semua orang sepertinya jadi kembali melihat dirinya lagi dan lagi. Dan itu asik.
A reflection of a parent and a husband, dari Riri Riza, pembuat film dan penulis yang sering menyuguhkan gambar-gambar keren di layar lebar kita. Dalam jawabannya di Family24Q, banyak terdapat belokan-belokan cantik yang filmis, sekaligus juga sangat bapak-bapak.
Apa cita-cita waktu kecil? Sekarang terwujud enggak?
Saya tumbuh di masa segala sesuatu masih sangat terbatas pada pola hidup konvensional di daerah. Untuk masyarakat kami dulu aspirasi terbaik dalam kehidupan adalah menjadi pegawai negeri pada level yang tinggi. Saya pernah bercita cita jadi insinyur, pilot, dan dokter. Lalu ingin menjadi pembalap mobil dan juga musisi. Tapi gagal semua, ya?
Gimana dulu ketemunya sama pasangan? Siapa naksir duluan?
Ketemu Upik sejak Sekolah Dasar, kami sekolah di Labschool sejak SD hingga SMA. Pergaulan terbatas. Hahaha… saya dong yang naksir duluan.
Apa reaksi pertama pas test pack istri positif?
Hmm, kami memutuskan menunda punya anak selama 1 tahun setelah menikah, tapi saat ingin punya anak ternyata harus mencoba dan menunggu 5 tahun. Bisa dibayangkan, bahagia sekali.
Ada persiapan khusus buat menyambut bayi? Ikutan kelas atau just go with it?
Saya mengantar Upik untuk kontrol kehamilan pada setiap kesempatan. Saya ikutan dan usahakan beri apa yang dia ingin makan. Namun dia juga pekerja yang aktif, dan kami cenderung rileks saat persiapan. Go with it .
Apa yang paling diinget pas istri melahirkan?
Hmm, saya ada di dalam ruang menunggu dan persalinan dan terus menggenggam tangannya. Saya suka mencatat, jadi saya mencatat minutes by minutes urutan kejadiannya dalam notebook. Saya suka lemas melihat proses ibu akan melahirkan dalam film-film. Ketika mengalami sendiri kelahiran Liam, saya malah merasa lebih tenang. Walau ketika dia mulai kesakitan, saya seperti ingin protes tapi entah ke siapa. Syukur kami bisa melaluinya dengan baik.
Gimana kehebohan bulan-bulan awal punya bayi? Ketiduran di kantor nggak?
Hahaha, saya justru sangat bersemangat dan merasa penuh cerita setiap hari. Saya ikut terbangun dan hadir sedapat mungkin. Hahaha. Tapi tetap yang begadang ya istri saya.
Momen apa yang bikin ngerasa “Oh, gini ya jadi orangtua.”?
Tentunya saat mengantar pemeriksaan rutin di bulan bulan awal sejak Liam lahir. Bicara dengan dokter tentang perkembangan berat dan panjang anak. Semua kemudian berlanjut wajar saja. Saya menikmati dan bersyukur saja dengan setiap perkembangan yang datang tanpa henti. Tahu-tahu anak kedua saya sudah berusia 8 tahun sekarang.
Apa yang paling mengagetkan antara “ekspektasi” dengan “realita” saat punya bayi?
Ternyata semua penuh dengan kejutan kejutan manis bagi saya. Saya selalu berupaya hadir dan terlibat setiap saat. Membayangkan tentu tidak bisa, dalam artian saya tidak punya standar ekspektasi seperti apa. Paling dari bacaan bacaan atau cerita teman yang sudah lebih dahulu punya bayi. Saat Liam berusia bulan bulan pertama, sangat penuh kegembiraan, anak ini cantik dan wangi sekali, ia juga senang menatap saya dalam-dalam.
Being a parent makes you a better person. Apa yang paling berubah dari diri sendiri setelah jadi orangtua?
Hmm, saya merasa kita harus merawat dunia lebih baik untuk kita tinggalkan bagi mereka. Saya berusaha betul menjadi orang baik dalam kehidupan sehari-hari: menjadi orang yang lebih mau mendengarkan agar bisa juga menjadi “teman” bagi anak-anak saya.
Bapak-bapak biasanya jarang bisa multitasking. Tapi, setelah punya anak, berapa banyak hal yang pernah dilakukan sekaligus di saat yang bersamaan dan apa aja?
Yang paling utama, tentu saya ingin menjadi orang tua sekaligus teman dialog yang seimbang dengan anak saya. Demikian pula tetap menjadi diri sendiri sebagai seorang pekerja seni yang bebas dan tetap bisa menjadi teladan bagi mereka. Pendidikan memang bukan hanya tugas sekolah, kita harus sekaligus menjadi pemberi contoh dalam kehidupan sehari-hari bagi anak kita. Ini adalah tugas mulititasking terbesar, be a parent yet still being you.
What is your weirdest 24 hour as a parent?
Saya dan Upik pernah travelling berdua. Sampai di sebuah kota kami harus langsung naik pesawat lagi untuk kembali ke Jakarta karena anak kami mendadak terserang panas tinggi.
Kalau punya kantong Doraemon, bakal keluarin alat apa untuk mengatasi tantangan orangtua yang mana?
Subway atau monorel personal yang bisa mengantar anak saya dengan aman sampai di sekolah tanpa harus melalui jalan tol dan kemacetan. Jadi kami bisa punya sedikit lebih banyak waktu tidur terlambat malam hari dan cerita-cerita di pagi hari.
Kegiatan bapak-anak apa yang paling favorit? Permainan?
Mengunjungi kebun binatang bersama. Nonton film yang cocok untuk usia mereka dan selera artistik saya. Main kartu Chapsa bersama Liam (12 tahun).
Now you’re a parent, how do you see your parents? What’s the best and the worst of them?
The best of them are the freedom they gave me to think of what I want to do in live, the worst? Nothing.
If your family is a rainbow, warna apa yang yang mewakili setiap anggota keluarga? Kenapa begitu?
Ingmar (8 tahun) hijau karena ia sangat bergerak penuh ingin tahu. Liam (12 tahun) jingga karena ia berada dalam perubahan dan tantangan jadi puber. Saya dan istri saya merah, karena kami adalah awal dari semua.
Kebisaan atau kelebihan apa yang dipunyai pasangan yang sangat dikagumi?
Pekerja keras yang suka berbagi cerita tentang kesehariannya. Istri saya pekerja keras yang tidak suka mempersoalkan masalah kecil sehari-hari. Ia cerdas dan punya argumen baik sekali untuk pemecahan banyak masalah.
How do you deal with each other? Siapa yang nyamperin duluan kalo lagi marahan?
Tergantung situasi dan persoalannya.
Kegiatan apa yang seneng dikerjain berdua bareng pasangan? eg. Naik sepeda, main online game.
Nonton konser musik dan nonton film. Kadang juga ke tempat main game untuk balapan berdua.
Apa resep favorit keluarga?
Upik bikin chicken steak yang enak. Saya rasa dia berhasil membuat resep yang bukan hanya enak untuk saya tapi juga anak-anak.
Gimana pekerjaan/profesi/aktivitas mempengaruhi peran sebagai bapak?
Kerja saya sangat menghabiskan waktu, butuh komitmen mendalam. Saya harus punya cara membuat waktu berkualitas untuk istri dan keluarga.
What is your favorite parenting mantra/quote?
Practice what you preach.
Kalau rumah banjir, benda apa yang bakal diselametin duluan?
Buku-buku kami dan tas serta sepatu anak-anak.
What is your happiest moment as a parent?
Saat bisa ngobrol panjang sama anak-anak.
What is your ulimate wish as a parent?
Menjadikan anak anak saya manusia mandiri dan gembira dengan semua keputusan yang diambilnya.