Sessa: "Seperti berada di the happiest place on earth itu"

Halo! #FamilyPic kali ini menghadirkan Sessa Xuanthi (38 tahun), ibu dari Aikia Gung Xadika (5 tahun) dan Alinea Jazz Xadika (8 bulan), bersama suaminya Dipa Andika Nurprasetyo (30 tahun). Mari scroll ke bawah untuk menyimak gimana serunya peran Sessa sebagai istri dari suami yang 8 tahun lebih muda, melahirkan bayi di usia menjelang 40, menjalani parenting yang oh wow rasanya, kesehariannya sebagai freelancer event producer, pemilik clothing line Rosaphora dan menjadi sis kids fashion di akun Instagram: FlingKids (check ’em out!). Enjoy!

sessa 1   sessa 11

6 tahun menikah. Menikah itu rasanya seperti naik roller coster di Disneyland saat musim dingin. Kadang naik, kadang turun, kadang pelan, kadang ngebut, meski nggak setiap saat hangat tapi selalu menyenangkan seperti berada di the happiest place on earth itu.

sessa 2   sessa 92

Bersuamikan laki-laki yang 8 tahun lebih muda itu artinya ada banyak penyesuaian seperti halnya pasangan lain: mengubah tujuan karir yang dibuat matching dengan pencapaian, umur dan cita-cita pasangan, ngemong dan manja harus balance, wajib rajin perawatan muka dan badan karena energi 8 tahun lebih muda itu bukan main nikmatnya eh hebatnya :p

sessa 3

Hamil dan melahirkan di usia 38 tahun itu rasanya LODOH :))

Waktu Ai, melahirkan normal-induksi 13jam dan black out sebentar setelah lahiran, capek tapi nggak babak belur banget. Pas Alin, melahirkan normal-induksi cuma 4jam, tapi rasanya rontok semua onderdil. Padahal persiapan melahirkannya sama-sama ikut senam hamil, yoga hamil, renang dan jalan kaki.  Jadi, memang betul banget sebaiknya punya anak sebelum umur 35 tahun.

sessa 62

Buat saya, jadi orangtua itu tempat anak bertanya apapun kapan pun di manapun yang dibalut dengan kasih sayang dan pesan moral sebagai bekal dia kelak berperilaku. Juga sebagai tempat dia curhat dan bercerita apapun kapan pun dimana pun tanpa takut dijudge.

sessa 5

Yang paling berubah dari saya sejak jadi orangtua adalah … …  foto-fotoin anak melulu dari pagi sampai malam! :p Yang pasti jadi lebih jagoan akrobat, tidur tak nyenyak, makan melulu, lupa sama ultah teman-teman, ketinggalan film baru. Juga jadi lebih kreatif, kerja lebih smart, lebih sabar, lebih menghargai proses dan tahu prioritas.

sessa 42   sessa 43

Saya freelancer dan bekerja dari rumah, tiap hari jadwal dimulai dari mengurus si mbak nggak telat bangun dan supir masuk kerja, ritual kakak ke sekolah, ritual pagi adek dan kerja di rumah. Lalu ngurus makan anak-anak, nemenin tidur siang dan main sore dan ngemil. Ritual tidur malam, baca buku, performance kakak untuk adek, dengerin lagu jazz. Sambung kerja lagi sampai ngantuk. Kalau lagi ada meeting atau kerjaan, semua tadi dikerjakan oleh si mbak.

sessa 72   sessa 6

Kelebihan suami saya adalah seorang laki-laki hebat, sabar, humoris, romantis dan dewasa yang terjebak dalam tubuh pria lebih muda dari saya. :p Menurut suami, kelebihan saya adalah tenaga ….. Kata dia, saya itu mau cari tahu tentang perkembangan anak sejak dini, perempuan dewasa yang mau berkembang sama pria yang lebih muda, bisa bikin pasangan nyaman untuk hidup, dan punya kelebihan tenaga yang nggak habis-habis.

sessa 81   sessa 82

Bagian tersulit dari parenting adalah: Semua sulit hahaha! Harus menurunkan ekspektasi dan ego. Bahwa semua butuh proses dan waktu. Love and hate relationship between me and parenting. Kadang clueless. Kadang jadi panutan.

 Bagian paling seru dari parenting adalah: Boleh salah tapi jangan ngaco. Hehehe. Banyak seninya deh. We can do the silly thing too. Parenting bisa sangat personal karena tiap anak itu unik.

sessa 91   sessa 93

 Aktivitas favorit keluarga kami adalah: Jalan-jalan! Dan kruntelan di kasur. Sejak Ai dan Alin belum 3bulan udah hobi jalan-jalan. Menurut kami jalan-jalan itu salah satu cara upgrade skill jadi orangtua. Sekaligus nambah bonding antar anggota keluarga. Kita juga menantang diri kita sendiri bepergian bukan sama orang dewasa, tapi anak-anak, bayi dengan tujuan wisata dan waktu yang serba disesuaikan.

sessa 101   sessa 9

Pengennya pas anak-anak besar nanti semua memori-memori kecil dan momen-momen menyenangkan dan paling nyaman untuk mereka, yang sengaja atau tidak sengaja diciptakan oleh ibu dan papanya, kelak akan diyakini oleh mereka bahwa itulah yang disebut cinta. Yang akan mereka tularkan dan wariskan lagi ke pasangan dan anak2 mereka.

Leave a Reply