Bayi mamalia yang baru lahir memiliki insting untuk bertahan hidup dengan mencari sumber kehidupannya, yakni menyusu pada payudara ibunya.
Sedangkan, ibu mamalia memerlukan waktu untuk mempelajari proses menyusui bayinya. Apalagi, jika ini pengalaman pertama sang ibu.
Di sinilah pentingnya pertemuan yang kondusif bagi pasangan bayi dan ibu. Diawali dengan proses persalinan yang sealami mungkin, lalu dilanjutkan dengan proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) saat bayi dan ibu melakukan kontak kulit di dada ibu selama minimal 90 menit pertama langsung setelah proses persalinan.
Proses ini penting, agar si bayi mungil bisa melatih instingnya dan jauh menjadi lebih tenang karena bisa berdekapan dengan ibunya sehingga mendengar kembali detak jantung ibunya ya selama 9 bulan lebih dia juga dengarkan.
Masih banyak lagi manfaat IMD bagi ibu dan bayi seperti menghangatkan bayi dan mengurangi resiko pendarahan pada ibu.
Setelah IMD, biarkan bayi yang sehat untuk selalu bersama ibunya. Mengapa? Agar bayi bisa menyusu kapan pun ia mau. Ibu pun harus terus mempelajari keahlian menyusui.
Ingat, produksi ASI bekerja di payudara adalah semakin banyak diminta maka akan semakin banyak produksinya!
Ibaratnya payudara ini adalah pasar yang baru saja buka, jika si pembeli dalam hal ini bayi kita, terus bolak balik datang membeli (baca: menyusu) maka kita pun akan menyediakan stok lebih banyak terus barang yang akan kita jual.
Nah, orang berjualan di pasar pun ada periode kritisnya. Misal, dari hari pertama dia berjualan tapi tidak ada permintaan. Lalu, selama beberapa hari pun permintaan juga minim karena bayi tidak selalu bersama ibunya. Wajar saja jika si toko mengurangi pasokan barang. Dalam beberapa hari dan hitungan minggu, toko pun bisa jadi hanya menyediakan sedikit sekali barang karena permintaan awal yang sedikit.
Jika proses ini terus terjadi, maka bukan mustahil lama-lama si toko (dalam hal ini payudara) akan tutup produksi. Apalagi jika ada saingan di toko sebelah yang menjual barang serupa namun sebenarnya tidak sama (baca: formula).
Itulah mengapa hari-hari pertama pertemuan antara bayi dan ibu sangat menentukan proses menyusui.
Jika menemui tantangan menyusui di hari-hari pertama, segera hubungi konselor menyusui.
Memastikan keberhasilan menyusui sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anak kita seperti halnya kita datang ke tenaga kesehatan jika anak kita sakit.