1.

Bulan Ramadan adalah sarana kita melatih diri menjadi pribadi yang selalu merasakan kehadiran Allah, tangguh, dan memiliki kepedulian sosial. Setelah berpuasa selama 1 bulan lamanya dan melatih diri menjadi pribadi seperti itu, tibalah saatnya hari Idul Fitri.

2.

Idul Fitri berarti kembali pada asal kejadian, sebagaimana kita ketika  baru dilahirkan. Allah akan menghapuskan dosa orang-orang yang berpuasa atas dasar iman dan mengharapkan balasan dari Allah. Puasa yang dimaksud di sini bukan hanya menahan makan dan minum saja, lho! Kita juga harus menghindari ucapan serta perbuatan yang sia-sia, apalagi yang tidak baik.

3.

Untuk dosa yang disebabkan oleh kesalahan kita pada orang lain, kita harus meminta maaf langsung kepada orang tersebut. Karenanya, yuk kita silaturahim dan meminta maaf pada orang-orang yang mungkin, secara sengaja ataupun tidak, pernah kita sakiti.

4.

Idul Fitri juga bisa berarti kembali pada kesucian. Suci merupakan gabungan dari indah, benar, dan baik.Yuk kita pastikan bahwa apa yang kita lakukan adalah baik, benar dan juga indah.

5.

Makna lain dari Idul Fitri adalah kembali pada tuntunan agama. Kita perlu tahu bagaimana tuntunan agama kita sehingga kita mampu menjalankannya. Agama kita menuntun kita untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. Apakah kita sudah menjadi rahmat bagi alam semesta? Menolong orang yang membutuhkan pertolongan, menjaga bumi kita dengan membuang sampah di tempatnya misalnya, merupakan beberapa cara kita menjadi rahmat bagi semesta. Yuk, kita pelajari dan amalkan lagi tuntunan agama kita.