1. Mengidentifikasi masalah dan menafsirkan
– Secara bergantian, pihak yang berkonflik menceri-takan masalah dari sudut pandangnya, tanpa interupsi.
– Fokus pada inti permasalahan, bukan pada siapa yang melakukan kesalahan.
– Untuk konflik pada anak, orangtua dapat meminta pihak-pihak yang berkonflik bergantian mengulangi kembali cerita yang dipaparkan oleh pihak lain agar anak dapat memahami dari sudut pandang yang berbeda.
– Menyimpulkan fakta dan perasaan yang dialami semua pihak.
2. Memecahkan masalah dan fokus pada solusi
– Mendiskusikan alternatif dan pilihan solusi.
– Mendiskusikan dampak dari alternatif dan pilihan untuk tiap pihak yang berkonflik.
– Menyepakati & mendokumentasikan pilihan solusi.
– Refleksi bersama atas solusi tersebut setelah diterap-kan dalam beberapa waktu tertentu.