Pentingnya Memahami Profil Belajar Anak

Profil belajar adalah karakteristik unik setiap individu yang mempengaruhi gaya dan kebiasaannya dalam belajar, yang membantunya untuk bisa lebih cepat memahami konsep dan menguasai ketrampilan baru. Profil belajar mempengaruhi cara belajar anak. Terbentuk karena faktor bawaan dan lingkungan misal: temperamen, pola asuh, gizi, pengalaman berhasil, juga situasi dalam lingkungan belajar. Penting untuk memperhatikan profil belajar anak, terutama karena yang menjalani proses belajar adalah anak sendiri.
Sebagai pelaku belajar anak perlu memiliki motivasi untuk menambah pengalaman bermakna atau menguasai ketrampilan baru. Semua itu bisa terjadi jika anak merasa nyaman dalam lingkungan belajar: diterima, didengarkan, dipahami, tahu tahapan belajar yg harus dilalui, tahu tujuan belajar, dapat umpan balik positif, dan punya pengalaman berhasil.
Guru perlu tahu profil belajar anak:
1. Media belajar yang bagaimana yg membuat anak tertarik dan terlibat.
2. Bagaimana materi belajar dapat diterima dan dipahami anak?
3. Kriteria kelas yang bagaimana yang nyaman untuk belajar anak?
4. Sudah sampai di mana tingkat pengetahuan dan pemahaman anak ttg materi belajar?
5. Apa tujuan belajar anak?
Jika semua profil belajar anak diketahui  dan bisa dipenuhi, proses belajar berjalan lancar, anak mendapatkan pengalaman berhasil, menjadi termotivasi utk belajar lagi dan yang penting bisa memperkaya pengalaman guru lewat proses belajar yang unik. Interaksi belajar yang baik adalah jika terjadi saling belajar antara guru dan murid. Belajar tidak hanya untuk murid dan mengajar tidak hanya untuk guru.
Bagaimana orangtua mendukung, tentunya dengan bersama-sama guru dan sekolah melihat anak sebagai individu yg unik, yang memiliki cara dan percepatan sendiri untuk berhasil. Ortu dan guru harus bekerjasama. Pasti ada detil profil belajar yang dilihat guru yang bisa diinformasikan ke ortu dan ada kebiasaan anak yang bisa diinformasikan ortu ke guru.
Selanjutnya, sekolah dan rumah bisa menyepakati gaya mengajar paling tepat yg diterapkan pada anak. Konsistensi ini membantu proses belajar. Selebihnya, lihat anak sbg individu yg unik tdk hanya dlm proses belajar tapi juga dalam pencapaian hasil. Tiap anak punya percepatan sendiri dalam belajar, tergantung profil belajar & titik awal belajarnya. Jadi jangan bandingkan dengan anak lain. (Tari Sandjojo)
 
 
 

Leave a Reply