Belajar menulis untuk anak usia dini, tidak selalu berarti memaksa anak untuk segera bisa membentuk huruf dengan alat tulis di jemarinya. Tidak sedikit stimulus yang dapat dilakukan orangtua, dimulai dari hal-hal sederhana. Berikut ini beberapa ide yang dapat dilakukan:
1. DUNIA KATA
Orang tua dan anak membuat poster alfabet berukuran besar yang dapat digantung di dinding.
Yang dibutuhkan:
Kertas, pinsil/crayon, lem, gunting, majalah/koran
Yang dilakukan:
1. Orang tua dan anak bekerja sama membuat poster alfabet berukuran besar untuk digantung di dinding atau di kulkas. Anak bebas berkreasi dan menggambar. Sebagai contoh misalnya anak menggambar rumah. Orang tua dapat menuliskan huruf kapital “R” dan kata “rumah” dibawah gambar anak tersebut. Pastikan anak melihat orang tua ketika sedang menulis.
2. Orang tua mengucapkan huruf atau kata yang dituliskan dengan keras.
3. Dengan secara rutin mengenalkan huruf dan kata, maka anak akan terbiasa mengenali bentuk huruf-huruf tersebut.
2. PESAN TANDA CINTA
Kejutkan anak dengan menemukan pesan cinta dari orang tua di tempat-tempat yang tidak terduga.
Apa yang dibutuhkan:
1. Kertas
2. Pinsil, crayon, spidol
3. Lem/selotip
Apa yang harus dilakukan:
1. Tulis dan kirimkan catatan kecil dan sederhana untuk anak. Orang tua dapat meletakkannya di dalam kantong baju anak, kotak makan, tas dan lainnya.
2. Ketika anak menemukan pesan dan menunjukkannya pada orang tua, minta anak untuk membacanya dengan keras. Anak akan menyadari bahwa pesan tertulis itu memiliki sebuah tujuan.
3. Ajak dan bimbing anak untuk melakukan hal yang sama. Minta anak untuk menuliskan pesan kepada orang lain. (Orang tua perlu memastikan orang yang mendapat pesan anak berespon, baik secara langsung maupun membalas tulisan)
4. Mengirim surat membantu anak belajar menjadi penulis yang lebih baik. Menulis membantu anak menjadi pembaca yang lebih baik.
3. BELANJA GEMBIRA
Kegiatan belanja dapat membantu anak meningkatkan kemampuan membaca dan menulis.
Yang dibutuhkan:
1. Kertas dan pinsil
2. Brosur belanjaan supermarket
Yang dilakukan:
1. Berikan anak kertas dan pinsil untuk belajar menuliskan kebutuhan belanjanya sendiri.
2. Orang tua membacakan daftar belanjaan dengan suara keras. Orang tua dapat membantu mengeja daftar belanjaannya dan mengajarkan anak menulis dengan benar.
3. Ajak anak ke supermarket dan minta anak untuk membaca kembali daftar belanjaan yang telah ia tulis sebelumnya. Orang tua dan anak mencari seluruh barang bersama-sama.
4. Puji dan hargai anak atas usahanya melengkapi semua daftar belanjaan.