Sabtu pagi yang hangat dan menyenangkan, berkumpul dengan para Kepala Sekolah dan juga guru dari sekolah dan madrasah yang hadir di sesi Gathering Sekolah Rangkul Keluarga. Diiringi cuaca cerah kota Makassar yang sepertinya minim polusi sehingga langit biru cerah meningkatkan mood bahagia pagi itu.
Tentunya yang paling membahagiakan adalah bahwa hampir semua dari yang hadir sejalan dengan pandangan bahwa upaya-upaya perubahan pendidikan yang saat ini sedang kita perjuangkan berpusat pada anak, dalam hal ini kompetensi yang dicapainya. Kita yakin kolaborasi yang erat antara sekolah dan keluarga adalah salah satu strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Tantangan yang dihadapi oleh sekolah dan madrasah adalah minimnya partisipasi orangtua dalam program-program pelibatan keluarga yang diinisiasi sekolah/madrasah. Pembelajarannya antara lain dibutuhkan evaluasi atas program-program tersebut agar lebih efektif untuk mendorong partisipasi orangtua. Sejauh ini memang belum ada standar khusus yang disusun oleh pemerintah tentang bagaimana pelibatan orangtua di sekolah/madrasah sebaiknya berjalan, sehingga tiap sekolah/madrasah berkreativitas dalam menentukan program-program tsb. Tidak sedikit program yang berjalan sudah cukup baik, tapi masih belum efektif untuk mencapai tujuan.
Dibutuhkan evaluasi atas program-program tersebut agar lebih efektif untuk mendorong partisipasi orangtua.
Diskusi berlangsung selama 90 menit, selain membahas tantangan dan hambatan sekolah/madrasah, juga memaparkan program Sekolah Rangkul Keluarga yang dapat diadopsi oleh sekolah/madrasah yang setuju untuk mengimplementasikannya. Yang spesial dari program Sekolah Rangkul Keluarga adalah program ini bukan sesi parenting biasa, melainkan sesi yang juga melibatkan murid, sehingga orangtua dan anak dapat menyepakati rencana aksi.
Terima kasih Bapak dan Ibu yang sudah hadir, semoga kolaborasi yang berawal dari pertemuan ini dapat berlanjut di tahun ajaran ini dan seterusnya.