Pekan ASI Sedunia (PAS) 2015 — Menyusui dan Bekerja: Mari Kita Sukseskan!

 
“Menyusui adalah sesuatu yang alami, kodrati. Namun di tengah dunia yang semakin modern dan kompetitif ini, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Ibu Menyusui. Terlebih bagi ibu yang juga harus bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Kesuksesan ibu menyusui bayinya ditentukan oleh banyak faktor, antara lain dukungan lingkungan sekitarnya. Untuk itu pada perayaan Pekan ASI Sedunia 2015 ini, kami mengajak semua pihak untuk mensukseskan kegiatan menyusui. Ibu menyusui dan bekerja, mengapa tidak? Mari kita sukseskan!” ungkap Mia Sutanto – Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat pada konferensi pers di Jakarta, 30 Juli 2015.  (more…)

Continue ReadingPekan ASI Sedunia (PAS) 2015 — Menyusui dan Bekerja: Mari Kita Sukseskan!

WHI: 37% Anak Pendek Berpotensi Menjadi Beban Pembangunan Indonesia

Kebutuhan gizi anak Indonesia belum terpenuhi seutuhnya. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) nasional 2013 menyatakan hanya 38% anak mendapat ASI eksklusif dan hanya 37% anak usia 6-23 bulan mendapat makanan pendamping ASI yang memadai. Hal ini mempengaruhi tumbuh kembang anak selama 1000 hari pertama kehidupan – sejak di dalam kandungan hingga usia dua tahun. Ketidakcukupan gizi menyebabkan 37% atau sekitar 8,9 juta anak balita Indonesia pendek (stunting) dan 12% – sekitar 3,3 juta – anak balita kurus (wasting) dibandingkan dengan standar rata-rata. (more…)

Continue ReadingWHI: 37% Anak Pendek Berpotensi Menjadi Beban Pembangunan Indonesia

Poster: Saat Anak Diare

[download id="1841"] Salah satu poin utama dari panduan yang diberikan oleh dr. Nahla Shihab dalam poster ini adalah bahwa keluarnya cairan bukan DIHENTIKAN, melainkan DIGANTIKAN. Sangat penting untuk diketahui bersama, jika ada tempat, baik juga jika diprint dan tempel di tempat yang mudah diakses. Silakan log in lalu download.

Continue ReadingPoster: Saat Anak Diare