1. Melalui bermain, anak mengembangkan ber-bagai aspek positif dalam tahap perkembang-annya. 2. Bermain bersama adalah cara yang efektif untuk membuat anggota keluarga lain merasa keberadaannya dihargai dan dianggap penting. 3.…
1. Mengidentifikasi masalah dan menafsirkan - Secara bergantian, pihak yang berkonflik menceri-takan masalah dari sudut pandangnya, tanpa interupsi. - Fokus pada inti permasalahan, bukan pada siapa yang melakukan kesalahan. -…
1. Pola pengasuhan di masa lalu Waktu tidak dapat diputar, pengalaman dan pola pengasuhan yang dialami pasangan dan kakek/nenek sudah terjadi dan tentunya membawa pengaruh pada hubungan dan dalam mengasuh…
1. Istri atau suami yang mengasuh anak di rumah sering merasa tidak berarti dan tidak dihargai sehingga menjadi lebih sensitif. Mengenali kebutuhan anggota keluarga lain dan berespons tepat atas kebutuhan…
Salah kaprah 1: Hubungan atas dasar cinta dan persaudaraan adalah hubungan yang selalu erat, maka tidak perlu berusaha agar tetap berkualitas. Penjelasan: Kualitas dalam hubungan apa pun, seperti: persaudaraan, pekerjaan, maupun…
[slideshare id=24992590&doc=anakkunggakmausalamankenapaya-130806110748-phpapp02] Acara keluarga yang rutin atau pun bertemu dengan orang lainnya tentunya banyak dialami anak. Dengan budaya ketimuran kita dan juga belajar bersikap santun, anak seringkali diajak atau diminta bersalaman. Namun, tak sedikit anak (terutama balita) yang menolak untuk bersalaman, kenapa ya? Mari kita cek slide-nya, yuk!
[slideshare id=28270452&doc=tinggalbarengkeluargabesar-new-131115010118-phpapp02] Mengasuh anak dan tinggal di rumah bersama keluarga besar tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tak jarang kita berbeda pendapat dengan mereka, mulai dari hal sepele sampai yang sifatnya prinsip. Kuncinya di kesepakatan bersama, dan sebelum itu, kita perlu memiliki pola komunikasi yang baik dengan keluarga besar. Hal positif yang akan ditiru anak dan suatu saat kita pun akan menjadi "keluarga besar"-nya anak kita.